Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2022

Perihal Membaca

Suatu waktu s aat masih sekolah menengah , transisi dari dunia anak-anak menuju remaja, aku menjadi seorang yang takut berkenalan dengan orang baru. Duniaku berputar di ruang yang terbatas seperti rumah atau kamar, dengan bacaan komik atau novel teenlit . Aku pun sempat mengeksplorasi movie atau film. Sejak SMA kecintaanku padanya mulai memuncak. Sampai pada masa-masa beranjak dewasa aku mulai melupakan membaca. Hingga aku merasa hidupku sangat membosankan tanpa seni atau fiksi. Aku mulai membaca fiksi lagi dan memutuskan untuk melanjutkan sekolah. Bacaan-bacaan yang ‘berat’ belum tersentuh olehku, dan sampai sekarang pun masih meraba-meraba. Hanya saja berkat sekolah lanjut ini aku bisa berpikir lebih dalam apa makna membaca bagiku sendiri. Membaca telah menjadi aktivitas yang menurutku sama halnya dengan kegiatan bersosial. Mendengarkan orang lain berbicara setara dengan membaca kata-kata. Memahami makna dari gerak-gerik orang lain sama halnya dengan memahami isi bacaan. Namun, pe